Dahulu, Tari Zapin ini ditampilkan di hadapan pengantin laki-laki dan pengantin wanita Melayu ketika bersanding di pelaminan. Boleh ditampilkan pada siang hari selepas pengantin laki-laki datang berarak-arakan bersama rombongan, atau pun pada malam hari sebelum acara cecah inai dimulai. Tari ini sebagai suatu kehormatan untuk kedua pengantin dan untuk menyemarakkan suasana gembira perkawinan.
Pada masa kini, tradisi menari Zapin ini sudah jarang ditampilkan, tersebab kemalasan saja atau memang para penarinya yang tidak ada.
Mari kita bangkitkan kembali supaya generasi kita tidak kehilangan jejak.
" TAK MELAYU HILANG DI BUMI, PATAH TUMBUH
HILANG BERGANTI ".