MELESTARIKAN SENI BUDAYA MELAYU RENGAT INDRAGIRI

Senin, 02 Desember 2019

SURAT KAPAL INDRAGIRI HULU

Bismillah awal bermadah tuan
Dalam majelis  yang dimuliakan
Surat kapal hamba bacakan
Tradisi budaya patut dilestarikan

Dengarlah cerita dalam hikayat
Pelabuhan kapal di kota Rengat
Dari Kuantan ke hilir Sapat
Di sanalah dahulu tanah hulayat

Kota Lama di hulu Rengat
Makam Raja pemangku adat
Ramai orang ziarah melayat
Raja Narasinga yang karomat

Danau Meduyan di Kota Lama
Indah lestari bentuk alamnya
Wisata alam tetap terjaga
Sejahtera pula untuk rakyatnya

Danau Raja sungguh menawan
Banyak misteri tak terungkapkan
Airnya tak kering kekurangan
Walau kemarau berkepanjangan

Istana  Sultan di tepian Indragiri
Di sisi danau indah beseri
Walau bangunan tidak lagi asli
Tetap dikenal setiap generasi

Negeri  Baturijal di hulu Sungai
Tempat singgah  Ulama Pasai
Merantau ke Rengat  melalui Pasai
Itulah asal nama  Rantau Mapesai

Rantau Mapesai negeri mufti
Penasehat Kesultanan dihormati
Di sana Tuan Sayyid dan sanak famili
Kini keberadaanya menjadi bukti

Bukit tiga puluh marga satwa
Air terjun tempat wisata
Berkunjung belajar para mahasiswa
Dari daerah dan manca negara

Indragiri hulu kini namanya
Pembangunan pesat serta merata
Kota dan desa tiada beda
Utama membangun sumber daya manusia

Kapal berlayar dari Indragiri Hulu
Haluan menuju ke Pekanbaru
Dari jauh puan merindu
Di tempat ini kita bertemu

Kuala Cinaku bersimpang tiga
Pasir penyu airnya molek
Mampirlah dahulu Tuan ke sana
Makan ikan patin sambal lecek.

Kapal berlabuh di bandar ini
Tali tertambat ditiang besi
Hamba akhiri sampai di sini
Salah dan khilaf mohon diberi

Rengat,   1 Desember 2019
by: Al Ichsan Karni