NANDUNG
by: Al Ichsan Karni
Kata "Nandung"
dalam pengertian bahasa Melayu adalah Nyanyian atau Alunan lagu dengan suara
lembut untuk menghibur diri atau menidurkan bayi.
Kebiasaan ibu - ibu Melayu
Indragiri sejak jaman dahulu selalu bernandung untuk meninabobokan bayi supaya
cepat tertidur, ia menimang-nimang bayi sambil duduk, berdiri ataupun dalam
buaian yang terbuat dari rotan sambil bekerja agar tidak merasa lelah.
Nandung itu berisikan
syair dan pantun yang sarat dengan nasehat agama dan doa, dengan harapan
bayinya menjadi anak yang soleh atau solehah dan berjaya dimasa dewasanya. Bagi
orang-orang yang mendengarkan di sekeliling rumah tidaklah merasa terganggu,
karena syair dan pantun itu di nandungkan dengan suara yang merdu dan
syahdu, tanpa diiringi dengan alat musik.
Di masyarakat Melayu
Rengat Indragiri Hulu saat ini, masih
dapat dijumpai dan didengar orang-orang melayu bernandung menidurkan bayinya,
terutama di masyarakat Daerah Aliran Sungai ( DAS) Indragiri, meskipun sudah
terbatas pada ibu-ibu tua yang masih mengerti makna Nandung tersebut.
Suatu keniscayaan apabila
kebiasaan bernandung itu dapat diwariskan kepada ibu-ibu generasi muda, agar
tradisi yang sangat baik itu dapat lestari sampai berketurunan. Tidaklah cukup
mendidik RAGA anak secara lahiriah, namun pendidikan JIWAnya untuk menjadi anak
yang baik (Islami) patut pula dimulai sejak dalam kandungan dan selama asuhannya.
Syair dan Pantun Nandung
itu tidak ada yang baku karangannya, baik judul, isi maupun panjang pendeknya, ia
bergantung kepada kemahiran si ibu dalam bernandung sampai si bayi tertidur pulas.
Nandung itu ada berisikan kalimah zikir, sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, nasehat atau petuah dan doa untuk anak
tersebut.
Adapun contoh Nandung
berdasarkan kaedah diatas sebagai berikut :
DUDULAH
DI DUDU ... DUDU...LAH SAYANG
DUDULAH
DIDUDU NAK.. DALAM BUAIAN
MENANGGUNG
RINDU ORANG SEBERANG
RINDU
BERTEMU DALAM PANGKUAN
BURUNG
TEKUKUR DI DAHAN MANGGIS
DAHAN
MANGGIS HAI SAYANG BERCABANG DUA
TIDURLAH
TIDUR JANGAN MENANGIS
KALAU
MENANGIS HAI SAYANG BERLINANG SI AIR MATA
LAA
ILAHAILLALLAH, MUHAMMADUR RASULULLAH
DENGAN ASMA ALLAH PENGASIH PENYAYANG
PANJANGKAN UMUR YA ALLAH UNTUK IBADAH
TUMBUHLAH DIJIWA SIFAT KASIH SAYANG
MUDAHKAN REZKI YA ALLAH IMAN DAN TAQWA
WAHAI ANANDA DENGARLAH PETUAH
BILA BERGAUL HAI SAYANG JANGAN MENYALAH
PANDAI BERKATA LEMBUTKAN LIDAH
BILA BERJALAN HAI SAYANG MANTAPKAN LANGKAH
(ZIKIR)
WAHAI ANANDA SI BUAH HATI
HIDUPLAH ENGKAU NAK BERKASIH SAYANG
JANGAN SUKA MEMBENCI DAN MENYAKITI
SIFAT BURUK HAI SAYANG HENDAKLAH
DIBUANG
HAWAI ANANDA KUATKAN IMAN
TUNTUNAN IBADAH HAI SAYANG ENGKAU AMALKAN
SIANG MALAM BUNDA DOAKAN
SEMOGA HIDUP HAI SAYANG DALAM KESELAMATAN
(ZIKIR)
WAHAI ANANDA PERMATA BUNDA
SHOLAT FARDU HAI SAYANG JANGANLAH LUPA
ITULAH SYAFAAT SEBAGAI PEMBELA
SEMOGA SELAMAT HAI SAYANG DARI SIKSA NERAKA
WAHAI ANANDA HARAPAN BUNDA
MENJADI LAH HAI SAYANG INSAN BERGUNA
PEMBELA AGAMA NEGERI DAN BANGSA
SEMOGA ENGKAU HAI SAYANG MENJADI AHLI SYURGA
TERBANG MELAYANG SIBURUNG DARA
HINGGAP DI DAHAN HAI SAYANG SI KAYU MERANTI
TIDURLAH SAYANG PEJAMKAN MATA
ESOK HARI HAI SAYANG BERMAIN KEMBALI
LAA ILAHAILLALLAH, MUHAMMADAR RASULULLAH
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, NABI MUHAMMAD PESURUH ALLAH
( Penyusun Nandung : Syarifah Halimah )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar