PENGALAMAN
Al Ichsan K Alinoni, Penyair Surat Kapal
Bakat seorang penyair sudah ada sejak kecil. Pada masa
usia Sekolah Dasar sangat menyenangi kegiatan-kegiatan lomba seni budaya
terutama seni sastra, sampai pada masa pendidikan di SMAN 1 Rengat tahun 1985 –
1988 mengikuti kegiatan seni teater sekolah dibawah asuhan sastrawan/budayawan alm. Idrus
Tintin.
Menjadi penyair dan pengarang surat kapal tidak
terlepas dari bakat warisan keturunan ayahnda alm Kaharuddin Alinony sebagai
penyair dan pengarang Surat Kapal pada masa hidupnya. Pada masa-masa kuliah
tahun 1989 – 1993, sudah sering diminta untuk membacakan syair Surat Kapal pada acara pernikahan Melayu dan juga mengikuti
lomba-lomba membaca syair pada Event atau Festival Seni Budaya, baik di tingkat
Kabupaten, Propinsi maupun Nasional. Pada masa-masa itu pula lebih mendalami bagaimana
pola menyusun dan mengarang Surat Kapal secara sistimatis, sesuai dengan
kaedahnya.
Setelah mengambil pengalaman dengan
penyair-penyair lama Surat Kapal yang ada di Rengat Indragiri ( sebagian besar
sudah wafat ), dapat satu kesimpulan bahwa mengarang Surat Kapal tersebut
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang nyata saat itu dan susunan Surat
Kapal antara lain ; ada bagian mukadimah,
isi cerita serta pengenalan calon pengantin dan keluarganya, nasehat-nasehat,
doa dan penutup.
Rengat, 23 Maret 2014
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: Pengalaman Penyair Surat Kapal
Ditulis Oleh batangterendam.blogspot.com
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Pengalaman Penyair Surat Kapal ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: Pengalaman Penyair Surat Kapal
Ditulis Oleh batangterendam.blogspot.com
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Pengalaman Penyair Surat Kapal ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar